Jembatan yang merupakan jalur Trans Sulawesi tersebut sejak 30 Oktober lalu, sudah tidak bisa dilewati kendaraan yang bermuatan lebih besar, sejak diterjang banjir dan diperparah dengan kondisi cuaca yang buruk di Luwu Raya. Sehingga kondisi itu menyulitkan penyaluran BBM ke Luwu Timur dan Luwu Utara.